Melatih Disiplin Diri

Anak-anak pak habib, kalian pasti tau David Beckham bukan? David Beckham adalah gelandang sepakbola dari Inggris yang terkenal. Dia punya tendangan yang akurat. Ketika ditanya wartawan: "Bagaimana rasanya menjadi orang terkenal?" Apa jawaban Beckham? "Orang-orang hanya mengenal aku saat ini. Mereka tidak tahu., untuk mencapai prestasi ini, tiap hari aku harus menendang bola sampai ratusan kali.”
Beckham sekarang menikmati buah dari kedisiplinan diri. Disiplin diri adalah kemampuan untuk mengendalikan diri berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.

Nah, Berikut Bapak berikan kiat untuk mengasah kedisiplinan:

Mulai dari Hal-hal Kecil
Bersihkan kamar dan meja belajar kamu. Lalu latihlah untuk selalu meletakkan barang-barang selalu pada tempat semestinya. Setelah itu, perluaskan wilayah kedisiplinan itu menjadi rumah atau kelas kamu. Kerapian ini akan melatih Kamu berdisiplin karena memaksa Kamu mengatur diri sendiri mulai dari hal-hal yang remeh.

Organisasikan Diri Kamu.
Buatlah jadwal dan patuhi. Buatlah daftar hal-hal yang akan Kamu kerjakan. Gunakan buku agenda harian. Sekarang kita semakin dipermudah dengan tersedianya organizer di PDA, handphone atau notebook. Gunakan fasilitas reminder untuk mengatur waktu Kamu. Jika dalam hal waktu, saja Kamu tidak bisa mengendalikan, maka Kamu pun cenderung tidak bisa mengendalikan hal yang lainnya juga.

Gunakan Waktu Luang Secara Produktif
Membaca buku, mendengarkan musik, berjalan-jalan atau ngobrol dengan teman, adalah cara yang baik sekaligus menghibur untuk "membunuh" waktu. Carilah hiburan yang menantang dan memacu Kamu untuk lebih kreatif.

Tepat Waktu
Di antara hal yang bermanfaat ialah menyelesaikan pekerjaan yang sedang ditangani dan berkosentrasi menghadapi yang akan ditangani. Karena, jika pekerjaan itu tidak anda selesaikan, akan tertumpuklah di depan anda sisa pekerjaan yang lalu ditambah pekerjaan berikutnya, dan beban pun akan menjadi berat. Maka, jika anda tentukan segala sesuatu tepat waktu, niscaya anda dapat menghadapi hal-hal yang akan datang dengan pikiran yang optimal dan penanganan yang optimal pula.

Tepati Janji
"Jangan kerjakan apa yang tidak bisa kamu lakukan," kata George Washington muda pada dirinya sendiri, "tepatilah yang telah kamu janjikan." Jika kamu akan membuat janji, pertimbangkan masak-masak. Salah satu dari aspek disiplin adalah menilai diri kamu, apakah memiliki waktu dan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Begitu kamu menjanjikannya maka dengan disiplin diri akan memampukan kamu untuk mewujudkannya.

Kerjakan Tugas yang Paling Sulit dan Prioritas Tinggi Lebih Dulu.
Banyak orang yang justru mengerjakan lebih dulu tugas paling mudah, yang berprioritas rendah. Akibatnya ketika tenaga, dan waktu mereka sudah habis, mereka tidak mampu lagi menyelesaikan tugas yang lebih sulit dan lebih penting itu.

Terimalah Nasihat
Mintalah Nasihat ari orang yang lebih tua seperti Ayah, mama, Bapak-Ibu Guru di sekolah. nasihat akan membuat kamu banyak mengerti tentang hakikat hidup, masalah maupun solusi dari masalah-masalah kamu. yah, naanya juga kamu masih belum banyak tahu, makanya harus banyak tanya..

Praktikkan Penyangkalan Diri
Belajarlah untuk menolak hawa nafsu yang negatif. Sesekali, tolaklah keinginan yang membuat kamu menikmatinya. Misalnya jika kamu susah bangun pagi, cobalah untuk mencari cara agar bisa bangun pagi. Diskusikan dengan orang tua kamu. Dalam hal ini Puasa adalah Jawabannya, cobalah untuk belajar melaksanakan puasa, baik puasa wajib di Bulan Ramadhan, maupun puasa-puasa sunnat.

Terimalah Tanggung Jawab
Tawarkan diri kamu. untuk mengerjakan tugas tertentu. Dengan begitu, kamu mendapat kesempatan untuk berlatih mengelola waktu.

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentar kamu di sini!